Minggu, 06 Juli 2014

Lalu lintas jakarta

Hari ini aku berniat pergi keluar bersama ponakanku. Pergi ke sebuah mall di jakarta yang jaraknya nggk jauh sih sebenernya dari rumah. Siang itu kuniati pergi pakai angkutan umum, karna jalanan kota jakarta begitu berbahaya untuk wanita, itu menurut saya sih. Kenapa saya bilang bgtu, karena bgtu semrautnya jalanan kota jakarta. Semua ingin menang sndiri, tua muda laki perempuan tak ada yang mau mengalah. Miris, memang miris. 
Tapi inilah potret kecil jalanan kota jakarta. Hanya kita yang berhati tulus yang mampu melihat kesyukuran di tengah penatnya jakarta. Teringat kata ibu "jika semua orang sepertimu mungkin jakarta tak akan macet". Yes, aku hanya tertawa kecil mendengar gurauan ibuku ketika melihat ku mengendarai motor dengan sabarnya di tengah orang2 seperti mereka orang paling sibuk sedunia hingga melalaikan keselamatannya sendiri. Aku percaya masih ada orang baik di jakarta, aku percaya masih ada orang yang berkendara dengan baik, mentaati lalu lintas, bukan hanya ada polisi melihat tapi karna sudah adanya kesadaran lalu lintas dari diri. Percuma ada trafic light, toh itu cuman jadi warna merah hijau kuning yang tak berarti jika tak ada polisi berdiri di sampingnya. Percuma, semua marka jalan yang sudah payah di berikan jika hanya jadi lukisan di jalan. Semua percuma jika tak ada kesadaran lalu lintas. Lihatlah diri anda, sudahkah anda tertib lalu lintas tanpa adanya polisi yang melihat anda. Termasuk juga saya !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar