Minggu, 06 Juli 2014

Sunset Bersama Rosie

Novel besutan dari penulis terkenal Darwis Tere Liye telah berhasil membuatku takjub, terkesima, menenteskan air mata, speechless dengan semua rangkain kata dalam ceritanya. Novel 426 lembar, tebal sekali menurutku. 
Novel terbaik pertama menurutku dan berhasil membuatku jatuh cinta dengan novel. Ini bukan novel romantis tapi alurnya sukses membuatku menangis. Ini novel mungkin sudah lama sekali terbit, namun baru sempat terbeli, lebih tepatnya aku baru saja menyukai sebuah novel. Membaca novel yang bagiku dulu adalah kegiatan monoton dan menghabiskan waktu, tapi 2 novel yang baru aku miliki itu membuktikan bahwa tak semua novel itu seperti apa yang aku bayangkan, novel yang ceritanya hanya tentang kisah cinta anak remaja yang sungguh membosankan bagiku. Tapi dari novel sunset bersama rosie itu kutemukan sisi lain, lebih tepatnya aku menemukan sebuah pemahaman baru yang lebih simple tentang arti kesempatan. Iyaa, kesempatan. Yang terkadang tak selalu dapat terdefinisikan dengan jelas. Kesempatan sebuah hal yang terkadang kita buang atau sengaja kita abaikan. Itulah sebuah makna kehidupan yang terkdang tak prnh bisa di ungkapkan dng kata.

2 komentar: